Beberapa rekomendasi kebijakan yang dapat dilakukan, ujar dia, pertama, melalui langkah koordinatif merespon potensi stagflasi dunia dan tekanan inflasi yang tinggi. Yakni, melalui penguatan strategi kebijakan 4K (ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga dan komunikasi efektif).
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), terutama dalam menjaga kepastian ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi pangan di wilayah Jawa Barat didukung oleh penerapan teknologi serta ketersediaan sistem informasi yang memadai.
Kedua, menjaga perbaikan kinerja ekspor dan investasi Jawa Barat di tengah tekanan stagflasi global. Berbagai dukungan, kata dia, di antaranya melalui pemberian kemudahan dan insentif ekspor terutama pada komoditas potensial diluar yang ada seperti perikanan dan maritim serta pertanian di Jawa Barat Selatan yang perlu didukung dengan konektivitas yang baik.
Selain itu, tutur Herawanto, upaya meningkatkan efisiensi industri hulu hilir, optimalisasi substitusi bahan baku impor dan pemanfaatan limpahan order dari negara pesaing melalui penetrasi ceruk pasar baru ke pasar potensial. Seperti Australia dan Arab Saudi untuk komoditas electronic vehicle perlu ditingkatkan lebih lanjut.
Editor : Agus Warsudi
BI Jabar bank indonesia Provinsi Jawa Barat Potensi Laut jalur selatan jabar Pantai selatan Jabar
Artikel Terkait