Objek wisata Green Canyon, Pangandaran. (FOTO: Istimewa/Nadia Lutfiputri)

BANDUNG, iNews.id - Universitas Padjadjaran (Unpad) mendukung pengembangan geopark di Pangandaran. Dukungan yang diberikan berupa peningkatan peran masyarakat. 

Hal ini didasarkan, peran masyarakat dalam proses pengusulan geopark ini penting. Partisipasi aktif masyarakat, baik dalam mendukung pengusulan maupun menjadi bagian dalam mengenalkan potensi geowisata di Pangandaran dibutuhkan.

Kegiatan yang dilakukan tim KKNM Unpad adalah melakukan pelatihan untuk pemandu geowisata di kawasan Batukaras, 18 – 19 Juli 2023. Sebelum melakukan pelatihan, mahasiswa KKNM terlebih dahulu melakukan inventarisasi berbagai obyek geowisata yang ada di Pangandaran.

Berdasarkan inventarisasi tersebut, Desa Batukaras sendiri memiliki dua obyek geowisata potensial, yaitu Pantai Legok Pari dan Cukang Taneuh atau Green Canyon. Tim juga berhasil mengumpulkan data mengenai potensi ekonomi hingga kearifan lokal yang dimiliki masyarakat Batukaras.

Keberadaan objek geowisata ini menjadi cikal bakal penyusunan calon geopark nasional di Pangandaran. Jika pengusulan ini berhasil, geopark Pangandaran selanjutnya akan masuk ke dalam jajaran jaringan geopark global di Unesco.

Dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad, Dosen Pembimbing Lapangan KKNM Nana Sulaksana, mengatakan,  hadirnya Unpad di Pangandaran adalah untuk memperkuat proses pengusulan geopark Pangandaran ke tingkat nasional. 

“Peran masyarakat dalam pengusulan ini menjadi amat penting, karena pengusulan ini bersifat aspiratif dari bawah ke atas (bottom up), sehingga kehadiran perguruan tinggi menjadi peran sentral untuk mendampingi masyarakat dan pemerintah daerah,” kata Prof. Nana dalam keterangannya, Jumat (28/7/2023). 

Keberhasilan sebuah geopark akan dicapai jika masyarakat setempat aktif berpartisipasi. Ini disebabkan, inisiatif pembentukan geopark harus datang dari pemerintah maupun masyarakat setempat.

“Mereka harus memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan dan menerapkan rencana pengelolaan secara simultan. Hal tersebut dimaksudkan agar kebutuhan masyarakat dan ekonomi setempat tetap terpenuhi, sementara upaya perlindungan situs-situs warisan geologi dan non geologi di kawasan mereka tinggal juga harus terus dikembangkan,” paparnya.


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network