BANDUNG, iNews.id - Pengamat politik dan keamanan Unpad Prof Muradi menyebut, pasangan suami istri (pasutri) teroris L dan YSF, pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3/2021), tergabung dalam jaringan new Jamaah Islmiah (JI). L dan YSF pernah ke Mindanau dan terlibat penyelundupan orang ke Suriah.
"Dua pelaku bunuh diri di Gereja Katedral Makassar merupakan jaringan new JI. Mereka pernah ke Mindanao, Filipina," kata Muradi yang juga Guru Besar Bidang Keamanan Dalam Negeri Unpad ini, Selasa (30/3/2021).
Selain pernah ke Mindanao, L dan YSF juga pernah menyelundupkan sejumlah orang Indonesia ke Suriah. "Ini bisa jadi jaringan Zulkarnain yang diamankan di Lampung setelah 18 tahun pascabom Bali," ujarnya.
Pascateror bom di Makassar, Prof Muradi menilai aparat keamanan baik, baik Polri, TNI, maupun Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) harus segera melakukan pemetaan daerah rawan radikalisme.
Editor : Agus Warsudi
bom bunuh diri pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar terduga teroris jaringan isis anggota teroris jamaah islamiyah jamaah ansharut daulah jaringan teroris jaringan teroris internasional
Artikel Terkait