BANDUNG, iNews.id – Ganda Permana, suami Rini Mariany (RM) korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan dalam koper di Cikarang, Kabupaten Bekasi sempat dituduh menjadi pelaku pembunuhan. Namun, tuduhan itu terbantahkan setelah polisi menangkap pelaku berinisial AARF di Palembang, Sumatera Selatan.
Ganda Permana menuturkan, saat peristiwa itu terjadi berkembang opini dirinya merupakan pelaku pembunuhan.
“Dari awal sejak ada peristiwa itu, muncul opini yang menuduh pelakunya adalah saya. Semua, baik keluarga, tetangga dan rekan kerja,” kata Ganda Permana ditemui di rumah duka, Kota Bandung, Kamis (2/5/2024).
Meski demikian, Ganda mengaku tidak terpengaruh dengan tuduhan liar tersebut. Dia tetap fokus membantu petugas mengungkap kasus pembunuhan istrinya.
“Saya sempat menghilang bukan menghilang sebenarnya, tapi saya mengikuti prosedur petugas. Saya dimintai keterangan. Yang membuat saya bangga, kedua anak saya tidak menuduh saya bukan pelakunya,” katanya.
Meski dituduh sebagai pelaku pembunuhan, dia bergeming dan tetap membantu petugas mengungkap pelaku pembunuhan istrinya. “Saya kurang tahu dengan opini di luar karena saya ngikuti pihak penyidik. Saya focus mencari tahu rutinitas istri saya (almarhum). Istri saya pegang uang setoran lalu disetorkan ke bank,” katanya.
Ganda mengucapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian khususnya Polresta Metro Bekasi yang dengan cepat mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan istrinya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Polri khususnya Polresta Metro Bekasi yang dengan cepat mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan istri saya,” katanya.
Dia mengaku tidak menyangka jika pelaku pembunuhan adalah rekan kerja almarhumah istrinya.
“Saya memang sudah curiga. Sebab, istri saya itu yang megang uang setoran. Pelaku ini sudah nikah, tapi belum melakukan resepsi. Dia sudah mengikuti istri saya terbukti, uang setoran hilang dan motor istri saya juga gak ada. Ternyata kata polisi, uang setoran itu sudah diserahkan ke pihak perempuan di Palembang untuk biaya resepsi,” ungkapnya.
Minta Pelaku Dihukum Mati
Dia berharap pelaku yang secara sadistis membunuh istrinya dihukum seberat-beratnya. “Saya minta pelaku dihukum mati. Karena, perbuatan pelaku ini sangat biadab,” ucapnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait