BANDUNG BARAT, iNews.id - Polisi menyelidiki kasus temuan mayat perempuan tanpa identitas di perairan Sungai Citarum, Kampung Sukamanah, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Penemuan mayat ini di saat tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian terhadap bocah tenggelam.
Kepala Seksi Humas Polres Cimahi Iptu Gofur Supangkat mengatakan Tim Inafis Polres Cimahi sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kasus temuan mayat perempuan di perairan Sungai Citarum itu.
"Untuk identitasnya masih dalam penyelidikan. Sampai saat ini kita masih menunggu hasil penyelidikan tim dari Polres dan Polsek di lapangan," kata Gofur saat dikonfirmasi.
Dia mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara pihak kepolisian mendapati ikatan tali dari kain pada bagian leher mayat perempuan tanpa identitas tersebut.
"Terkait dugaan ada yang jeratan leher itu masih dalam penyelidikan," ucap Gofur.
Namun untuk kepastian penyebab tewasnya korban, ujar Gofur, pihaknya akan membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Perempuan misterius itu diperkirakam sudah sekitar empat hari meninggal.
"Mayat tersebut dibawa ke rumah sakit untuk melakukan diadakan otopsi. Hasil autopsi nanti akan menemukan apa penyebab dari pada mayat tersebut. Memang diperkirakan untuk mayat ada 3 atau 4 hari meninggalnya," ujar Gofur.
Komandan Tim Rescue Basarnas Bandung, Nova Perdiana mengatakan, perempuan yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan tim SAR gabungan yang kebetulan sedang melakukan pencarian terhadap bocah berusia 9 tahun bernama Alfina yang tenggelam di perairan Sungai Citarum, Desa Batujajar, Kecamatan Batujajat, KBB pada Selasa (5/12/2023).
"Kita menemukan korban itu jam 9.10 WIB. Ciri-ciri perempuan rambut sebahu dengan warna coklat di bawah rambut. Kalau perkiraan 3-4 hari," kata Nova.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait