Punden Berundak Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, dimungkinkan sebagai tempat upacara atau ritual masyarakat Austronesia pada abad 2 Sebelum Masehi (SM). (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Peneliti Gunung Padang Lutfi Yondri mengatakan, punden berundak di situs Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, adalah tempat untuk menggelar upacara atau ritual masyarakat Austronesia pada abad 2 Sebelum Masehi (SM). Jadi, situs Gunung Padang bukan lah permukiman tetapi tempat ritual atau pemujaan.

Pernyataan itu disampaikan Lutfi Yondri pada webinar "Belalak #07 Misteri Gunung Padang: Membuka Ruang Padang" via Zoom meeting pada Jumat (4/6/2021) malam. Acara tersebut digelar oleh Himpunan Mahasiswa Arsitektur FT Universitas Brawijaya, Malang.

"Proses ekskavasi di Gunung Padang sangat sedikit sekali menemukan adanya tembikar. Salah satu temuan tembikar adalah batu bulat yang bolong di tengah. Ini menunjukkan bahwa situs ini bukan permukiman," kata Lutfi

Bukti lain situs ini bukan permukiman, ujar Lutfi, adalah sumur di kaki Gunung Padang sebelum teras berundak. Sumur ini diperkirakan digunakan oleh masyarakat prasejarah saat itu untuk menyucikan diri sebelum naik ke situs yang belakang disebut memiliki lima teras. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network