Pemprov Jabar menerapkan pendidikan antikorupsi sebagai mata pelajaran bagi siswa SMA/SMK/sederajat. (Foto: Ilustrasi/Dok)

BANDUNG, iNews.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar menjadikan pendidikan antikorupsi menjadi salah satu mata pelajaran di tingkat SMA, SMK atau sederajat. Pertimbangannya gerakan antikorupsi perlu dilakukan sejak dini, terutama bagi siswa SMA, SMK, dan SLB. 

Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi mengatakan, pihaknya membuat gerakan antikorupsi sejak dini melalui pendidikan antikorupsi sebagai pendidikan karakter di Jabar.

"Isu antikorupsi menjadi salah satu yang dibahas dalam Presidensi G20 Indonesia 2022. Ini menjadi momentum dibentuknya komitmen bersama memberantas korupsi secara global," kata Dedi di Bandung, Rabu (9/3/2022). 

Dedi menyebut, karakter adalah watak, perilaku, dan budi pekerti yang menjadi ruh dalam pendidikan. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui harmonisasi olah hati (etik), olah rasa (estetik), olah pikir (literasi), dan olah raga (kinestetik).

"Melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga tersebut, diharapkan dapat mengubah sosok pribadi bangsa Indonesia dalam cara berpikir, cara bertindak, dan berperilaku menjadi lebih baik dan berintegritas," katanya. 


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network