Longsor dan pergerakan tanah yang melanda Jawa Barat (Jabar) akibat hujan deras dalam beberapa hari terakhir menyebabkan 14 jembatan terputus. (Foto: Ervan David).

BANDUNG, iNews.id - Longsor dan pergerakan tanah yang melanda Jawa Barat (Jabar) akibat hujan deras dalam beberapa hari terakhir menyebabkan 14 jembatan terputus. Kondisi ini menyebabkan aktivitas warga terganggu.

Pantauan di lokasi, jembatan provinsi yang menjadi akses utama warga Desa Simpenan, Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi ambruk dan meninggalkan lubang besar karena tergerus air.

Longsor dan pergerakan tanah akibat hujan deras menyebabkan jembatan putus di Sukabumi. (Foto: Ervan David).

Kondisi tersebut menyebabkan kendaraan tidak bisa melintas, termasuk pejalan kaki. Tampak aspal yang melapisi jembatan tersebut hancur dan sebagian terdapat retakan.

Selain itu, longsoran tanah juga memenuhi jalan yang menjadi akses utama warga tersebut. Kondisi tersebut berbahaya jika dilintasi kendaraan karena kondisinya licin akibat longsoran tanah ditambah situasi hujan.

Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin meninjau lokasi bersama pejabat Dinas Marga Pemprov Jabar. Dia telah meminta agar segera dilakukan perbaikan agar aktivitas warga kembali normal.

"Ini memang jalan provinsi Dinas Bina Marga (Pemprov Jabar). Ini jalur selatan tembus ke Garut. Saya minta segera memperbaiki kurang lebih 1,5 bulan," ujar Bey di lokasi, Kamis (5/12/2024).

Longsor menutupi jalan di Sukabumi, Jawa Barat. (Foto: Ervan David).

Sebelumnya, BMKG Bandung telah merilis prakiraan cuaca dalam satu pekan mendatang yang menunjukkan kemungkinan hujan dengan intensitas tinggi. Warga diimbau untuk waspada terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan pergerakan tanah.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network