Petugas di pos penyekatan Patung Tugu, Kuningan memeriksa pemudk dan pelancong. (Foto: iNews/Wisnu Yusep)
Wisnu Yusep

KUNINGAN, iNews.id – Arus balik hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah mulai terlihat dititik pos penyekatan Patung Tugu Ikan Sampora, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan pada Minggu (16/5/2021) petang. Pemudik yang hendak kembali ke Jakarta wajib menjalani tes rapid antigen di pos ini.

Petugas gabungan yang terdiri dari Kepolisian, TNI, Dishub, Satpol PP, Dinkes dan BPBD di Patung Tugu Ikan Sampora melakukan pemeriksaan di dua arah, baik mengarah ke Kuningan maupun Cirebon.

Mereka memeriksa setiap kendaraan palencong yang mengarah ke Kuningan yang ingin mengisi liburan lebaran 2021. Sementara petugas yang berjaga di jalur mengarah Cirebon melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan arus balik pemudik.

Dari hasil pemeriksaan kedua arah itu, pihak kepolisian mendapati satu kendaraan pelancong yang melanggar protokol kesehatan (prokes), sehingga kendaraan bak itu diputar balik.

"Jadi satu kendaraan diputar balik, yang los bak (mobil pikap) karena tadi siang kita tahu terjadi penumpukan di sejumlah objek wisata, dan juga para penumpangnya tidak menerapkan prokes," kata Perwira Pengendali Pos Pengamanan Patung Tugu Ikan Sampora Ipda Farikin ketika dikonfirmasi MNC Portal, Minggu (16/5/2021).

Selain itu, ujar Kanitlantas Polsek Cilimus, petugas juga melakukan tes rapid antigen bagi penumpang mobil berplat B. Tes antigen itu diperuntukan bagi pemudik yang ingin kembali ke Jakarta dan sekitarnya.

"Tadi kami juga melakukan tes antigen secara acak terhadap pengendara yang berplat B, total secara acak kita lakukan terhadap 25 orang dites antigen," ujar dia.

Dari hasil tes rapid antigen terhadap 25 orang itu, tutur Ipda Farikin, semunya negatif Covid-19. Sehingga, ke-25 orang yang dites antigen diperbolehkan melanjutkan perjalanan. "Hasilnya negatif semua, sehingga diperbolehkan tetap lanjut," tutur Ipda Farikin.

Adapun total kendaraan yang diperiksa, kata Kanitlantas Polsek Cilimus, petugas telah memeriksa 15 kendaraan roda dua dengan 22 orang pengendara dan penumpang, 208 mobil dengan 1.114 sopir dan penumpang, dan 10 truk dengan 63 sopir dan penumpang.

Sedangkan kendaraan yang diputar balik antara lain, delapan motor (15 pengemudi dan penumpang), mobil 171 unit (968 orang). Sedangkan truk nihil.

Ipda Farikin mengimbau warga Kuningan yang ingin kembali melakukan kegiatan di Jakarta dan sekitarnya agar melengkapi data kesehatan, seperti surat bebas Covid-19 dan hasil swab antigen dan PCR.


Editor : Agus Warsudi

BERITA TERKAIT