BANDUNG, iNews.id - Pemuda yang ditemukan tewas tergeletak di kawasan pusat perbelanjaan, Jalan Kepatihan Kota Bandung, Selasa (1/6/2021) dipastikan bunuh diri. Sendal korban tertinggal di lantai 12 sebuah gedung di kawasan itu.
Selain itu, berdasarkan pemeriksaan tim dokter forensik RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung, korban yang beralamat di Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, mengalami luka dalam parah sehingga mengakibatkan kematian.
Luka dalam parah itu diduga kuat akibat benturan tubuh korban dengan aspal lantaran jatuh dari lantai 12 sebuah gedung dengan tinggi puluhan meter.
"Korban dipastikan bunuh diri. Sandal korban ditemukan di lantai atas sebuah gedung. Selain itu korban mengalami luka dalam (berdasarkan pemeriksaan dokter forensik RS Bhayangkara Sartika Asih). Berdasarkan olah TPK, posisi tubuh korban (saat jatuh mengempas aspal), miring," kata Kapolsek Regol Kompol Aulia Djabar kepada wartawan.
Selain itu, ujar Kompol Aulia Djabar, personel Polsek Regol menemukan rekaman CCTV dari salah satu gedung di sekitar lokasi kejadian. "Kami temukan CCTV (berisi rekaman saat korban loncat dari lantai 12)," ujar Kompol Aulia.
Diberitakan sebelumnya, warga di sekitar kawasan pusat perbelanjaan, Jalan Kepatihan, Kecamatan Regol, Kota Bandung, digegerkan oleh jasad seorang pemuda tergeletak di jalan Selasa (1/6/2021). Pemuda itu diduga bunuh diri loncat dari sebuah gedung.
Kapolsek Regol Aulia Djabar mengatakan, dari informasi awal yang diterima kepolisian menyebutkan ada temu mayat di kawasan pusat perbelanjaan tersebut. Petugas kemudian melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
Saat tiba di lokasi kejadian, personel Polsek Regol menemukan seorang pria tergeletak tewas di pelataran parkiran. Ditanya tentang dugaan bunuh diri, sebelumnya Kompol Aulia belum dapat memastikan.
Sebab setelah dicek, petugas tak menemukan saksi mata yang melihat korban melompat. Selain itu di tubuh korban tak ditemukan luka akibat terjatuh dari ketinggian. Bahkan di lokasi kejadian tak terdapat kamera pengawas atau CCTV.
"Info awal ada temu mayat. Setelah dilakukan pengecekan, kami tidak menemukan luka fisik baik kekerasan atau luka lainnya di tubuh pria itu, bersih (dari luka). Kami cek gak terpantau CCTV dan saksi. Memang dari informasi beredar bunuh diri tapi itu masih simpang siur," kata Kapolsek Regol.
Menurut Kompol Aulia, jika benar korban bunuh diri dengan loncat dari lantai 12 gedung, minimal ada luka parah yang diderita, seperti kepala pecah, patah tulang kaki dan tangan. "Kita belum tahu apakah kaki tumpuannya atau bukan. Kalau begitu minimal kaki tulang keluar atau ada luka yang terlihat," ujar Kompol Aulia.
Untuk memastikan kematian korban, tutur Kapolsek, petugas membawa jasad pemuda yang tak disebutkan namanya itu ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan pemeriksaan lebih mendalam.
"Kami tunggu keterangan ahli. Korban sudah dibawa ke RS Sartika Asih. Bisa saja diautopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya," tutur Kapolsek.
Editor : Agus Warsudi
kota bandung polrestabes bandung Mapolrestabes Bandung bunuh diri dugaan bunuh diri loncat loncat dari gedung pusat perbelanjaan
Artikel Terkait