Korban Eri Hidayat merupakan anak ketiga dari enam bersaudara, pasangan suami istri (pasutri) Nurdin dan Eti Rohayati. Eti Rohayati, ibu korban yang mendapatkan kabar dari petugas, datang ke rumah singga Dinsos Kabupaten Tasikmalaya. Ibu korban pun menangis histeris saat melihat anaknya telah terbujur kaku.
Korban, ujar Eti Rohayati tidap pulang ke rumah sekitar satu bulan setengah. Almarhum sempat datang ke rumah tapi tidak masuk ke dalam. Korban tidak punya pekerjaan dan suka ngelem dan selalu marah-marah kalau pulang ke rumah. "Saya tua dia anak saya karena ada tato dua bintang di kening korban," kata Eti Rohayati.
Sementara itu, Kapolsek Manonjaya AKP Endang Wijaya mengatakan, awalnya identitas korban tidak diketahui. Namun setelah dilakukan proses identifikasi oleh Unit Inafis Polres Tasikmalaya Kota
"Keluarga membawa jenazah korban ke rumah duka dengan menggunakan mobil jenazah untuk selanjutnya dimakamkan di pemakaman umum yang berada tidak jauh dari rumah korban," kata Kapolsek Manonjaya.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait