Radit optimistis ke depan pemuda di Kabupaten Ciamis memiliki daya saing dalam pertanian. "Dengan pelatihan ini, kami merasa didukung dan difasilitasi secara ilmu serta keterampilan dalam bertani," tutur dia.
Jika dilaksanakan secara konsisten, kata Radit, ilmu pertanian bisa berdampak terhadap kualitas pemuda.
"Banyak dari kami yang berkeyakinan menjadi petani. Sekarang tinggal bagaimana kita mampu konsistensi hingga akhirnya bisa menghasilkan," ucap Radit.
Tak hanya semangka, Radit berharap pelatihan bisa digelar untuk tanaman holtikultura lain yang berpotensi dikembangkan di Desa Ciharalang. "Harapannya tidak hanya semangka, tetapi ada pelatihan holtikultira lain atau bahkan sayuran," ujar dia.
Editor : Agus Warsudi
komoditas pertanian alat pertanian Digitalisasi pertanian Inovasi pertanian Capres Ganjar Pranowo ganjar pranowo ganjar pranowo capres relawan ganjar pranowo
Artikel Terkait