Kadisperindag Iendra Sofyan menyatakan, Pemprov Jabar melakukan beberapa langkah menyikapi kenaikan harga kedelai yang berimbas pada harga tahu dan tempe, Selasa (18/10/2022). (FOTO: AGUNG BAKTI SARASA)

Sebelumnya diberitakan, perajin tahu  dan tempe di Jabar dipastikan batal menggelar aksi mogok massal. Mereka memilih membatalkan akai tersebut dan berencana menaikkan harga jual tahu dan tempe. 

Hal itu berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan Paguyuban Tahu Tempe Jabar per 12 Oktober 2022. Dalam surat edaran itu disebutkan pembatalan aksi mogok produksi yang sedianya akan digelar pada 17 hingga 19 Oktober 2022. 

"Sehubung dengan banyaknya kontroversi dalam keputusan mogok produksi tahu dan tempe, demi menjaga kerukunan antara para perajin tahu dan tempe, maka dari itu kami Sebagai pengurus Paguyuban Tahu dan Tempe memutuskan membatalkan rencana mogok produksi pada 17 hingga 19 Oktober 2022 mendatang," tulis Ketua Paguyuban Tahu Tempe Jabar M Zamaludin, Jumat (14/10/2022). 

Atas pembatalan tersebut, dia meminta para perajin tahu dan tempe di Jabar untuk tetap berproduksi seperti biasanya. Namun, dia menyerukan agar para perajin menaikkan harga jual tahu dan tempe.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network