Taufiq memastikan langah kerja sama penting dengan BUMN PT Krakatau Steel lewat PT Krakatau Natural Resources. Kerja sama yang tengah dilakukan BUMD PT Migas Hulu Jabar (MUJ) ini memastikan Jabar mendapat kuota pengisian oksigen sebanyak 150 tabung ukuran 6 meter kubik per hari.
"Kami juga melakukan penjajakan dengan BUMN lain, termasuk Pusri dan Pertamina. Kerja sama ini sudah dimulai dengan PT Krakatau Natural Resources," ujar Taufik.
Setelah melakukan penghitungan kebutuhan oksigen medis hingga akhir Juli 2021, pihaknya menargetkan upaya dan kerja keras yang sudah disusun ini bisa memenuhi 10 persen kekurangan yang mencapai 9.000 tabung oksigen baru.
"Kami berterima kasih karena banyak peran penting dari sejumlah sektor, salah satunya dukungan dari Kementerian BUMN lewat Krakatau Steel, Pusri dan Pertamina," tuturnya.
Diketahui, sejumlah rumah sakit mengalami kelangkaan oksigen medis, seperti yang terjadi di RSUD Kota Bandung dan Rumah Sakit Al Islam di Kota Bandung. Kondisi tersebut bahkan membuat rumah sakit-rumah sakit tersebut terpaksa menghentikan sementara layanan bagi pasien dengan gejala sesak napas.
Editor : Agus Warsudi
Oksigen oksigen medis Tabung Oksigen kebutuhan tabung oksigen kekurangan oksigen pemprov jabar jawa barat keterisian rumah sakit rumah sakit COVID-19
Artikel Terkait