Rumah bersubsidi tersebut, tutur Dedi, bakal murah dan terjangkau, baik uang muka maupun cicilannya. Namun, untuk harga rumah, Dedi mengaku masih membahasnya dengan pihak bank dan pengembang properti yang akan menjalin kerja sama.
"Sehingga, dengan subsidi perumahan yang harganya relatif murah dan cicilan terjangkau, saya berharap tidak ada lagi guru-guru honorer atau penjaga sekolah tidak mempunyai rumah," tutur Dedi.
"Artinya, dalam aspek aspirasi papan, kita lakukan beberapa inovasi, sehingga program Bakti Padamu Guru menjadi bagian apresiasi kita kepada teman-teman guru honorer, termasuk penjaga sekolah," ujarnya.
Dedi mengatakan, rumah murah bersubsidi tersebut rencananya akan dibangun di beberapa daerah, di antaranya Kabupaten Bandung, Cirebon, Sumedang, dan Indramayu dan akan diluncurkan oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil di salah satu daerah tersebut.
"Kalau kita hitung secara total, jumlah rumah murah berubsidi ini bisa mencapai hampir 10.000 unit rumah," katanya.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait