Warga Kecamatan Antapani menyerbu pasar murah yang digelar Disdagin Kota Bandung di Lapangan Gasmin. (FOTO: istimewa/Humas Kota Bandung)

BANDUNG, iNews.id - Pemkot Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung menggencarkan kegiatan pasar murah untuk menekan harga pangan menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Pasar murah menyediakan beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, seperti beras, telur, dan daging. 

Pada Senin (11/12/2023), pasar murah digelar di Lapangan Gasmin, Kecamatan Antapani. Sedangkan hari ini, Selasa (12/12/2023), Disdagin Kota Bandung menggelar pasar murah di Lapangan TVRI, Kecamatan Bojongloa Kidul.

Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, Pasar Murah tingkat Kota Bandung ini sebagai upaya mengendalikan inflasi dan kenaikan harga bahan pokok menjelang Nataru. 

"Ini (pasar murah) untuk memberikan kesempatan kepada warga Kota Bandung, khususnya warga Kecamatan Antapani memperoleh barang kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau,” kata Kepala Disdagperin Kota Bandung seperti dikutip dari rilis resmi Humas Kota Bandung, Selasa (12/12/2023).

Elly Wasliah menyatakan, Pemkot Bandung bersama Bulog menyediakan 10 ton beras medium SPHP dalam kegiatan Pasar Murah ini. Selain itu tersedia juga beras premium dan kebutuhan pokok lainnya seperti minyak, bawang putih, bawang merah, cabai rawit, cabai merah, telur, ayam frozen dan aneka kebutuhan pokok lain. Semua dijual dengan harga sangat terjangkau.

“Alhamdulillah. Terima kasih untuk warga Antapani. Setiap dilaksanakan kegiatan Pasar Murah responnya selalu antusias. Omzet penjualan sangat tinggi,” ujar Elly Wasliah. 

Sementara itu, warga Antapani memadati Lapangan Gasmin Antapani sejak pagi. Mereka antusias menyambut pasar murah itu. Putri, warga Antapani Tengah memborong sembako di Pasar Murah Kota Bandung. 

“Alhamdulillah saya senang sekali dengan pasar murah ini. Apalagi sebentar lagi anak-anak libur sekolah, jadi saya bisa stok keperluan sehari-hari. Membantu sekali untuk ibu rumah tangga seperti saya,” kata Putri.

“Saya belanja beras dan gula, harganya murah. Saya beli beras ini Rp53.000 per 5 kilo (kg). Kalau gula Rp16.000. Produknya bagus sekali. Ini saya dapet merek langka,” ujar dia.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network