Ketua TPAD Pemkot Bandung Ema Sumarna. (Foto: Antara)

BANDUNG, iNews.id - Pemkot Bandung mengalokasikan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) senilai Rp5, 8 triliun untuk membiayai pelaksanaan 103 program prioritas pada 2023. Beberapa program yang memiliki rencana anggaran cukup besar adalah peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat. 

Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkot Bandung Ema Sumarna menyampaikan, RKUA-RPPAS tahun anggaran 2023 ini telah dikelompokkan sesuai dengan kinerja misi dan prioritas pembangunan. Terdapat 8 program prioritas yang telah dibuat.

Total dana dialokasikan Rp5,8 triliun itu terbagi untuk membiayai 103 program prioritas dengan total subkegiatan sebanyak 657. "Prioritas pembangunan ini harus dicermati karena akan saling terikat satu sama lain sesuai dengan tupoksi masing-masing," kata Ketua TAPD Pemkot Bandung, Jumat (22/7/2022). 

Ema Sumarna menyatakan, program peningkatan kualitas pendidikan masyarakat memiliki rencana anggaran sebanyak Rp1,8 triliun dengan 5 program yang terdiri dari 101 kegiatan. Sedangkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat memiliki rencana anggaran sebanyak Rp1,6 triliun dengan 3 program yang terdiri dari 37 kegiatan. 

"Saya berharap salah satunya UHC ini bisa kita maksimalkan lagi dengan benar-benar meningkatkan kualitas dan derajat kesehatan masyarakat," ujar Ema Sumarna yang juga menjabat Sekda Kota Bandung ini.

Rencana Kebijakan Umum Anggaran (RKUA) ini, tutur Ketua TAPD Pemkot Bandung, jika disetujui akan menjadi KUA. Setelah itu, KUA akan menjadi acuan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) yang dibahas TPAD dan DPRD Kota Bandung untuk menjadi APBD.

"Siapapun yang kebagian dana dari Badan Anggaran, siapkan data dan fakta yang mencerminkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) selama 5 tahun. Buat rancangan argumentasi yang sifatnya berkelanjutan," tutur Ketua TAPD Pemkot Bandung.

Rencananya Jumat sore ini Pemkot Bandung membahas RKUA bersama Badan Anggaran. Tenggat waktu RKUA harus selesai di akhir pekan kedua bulan Agustus. "Selain itu, 28 Juli mendatang kita juga harus sudah membuat realisasi semester I dan perkiraan semester II karena ini akan mewarnai juga RKUA 2023," ucap Ema Sumarna.


Editor : Agus Warsudi

Artikel Terkait

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network