MAJALENGKA, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat berupaya menghidupkan kekayaan lokal yang sempat redup. Genting Jatiwangi adalah salah satu kekayaan lokal yang memiliki perjalanan sejarah cukup panjang.
Ke depan, Bupati Majalengka, Karna Sobahi bencana untuk mengangkat unsur-unsur yang 'berbau' genting. Terakota, dipilih sebagai ciri khas yang akan ditonjolkan oleh pemerintah. Nantinya, Terakota ini akan jadi ikon dari Kabupaten Majalengka.
Alun-alun Majalengka adalah ruang fublik yang sudah dilengkapi dengan Terakota. Di sisi Barat alun-alun terdapat bangunan yang kental dengan Terakota. Bahkan, di sana terdapat Jebor sebagai gapura untuk menuju ke bagian atas bangunan itu.
"Sejak Majalengka ditetapkan sebagai Kabupaten Kreatif maka kita coba bagaimana agar Terakota diaplikasikan menjadi ciri khas Majalengka. Kita awali dengan membangun alun-alun Majalengka, kemudian ruang publik lainnya," kata Karna.
Setelah Alun-alun Majalengka, unsur Terakota juga nantinya akan mudah ditemukan di setiap kantor pemerintahan. Pusatnya, Terakota akan berada di Alun-alun Jatiwangi.
"Nanti akan dibuat pagar untuk setiap kantor dinas. Sedang kita bahas teknisnya bagaimana, kantor dengan pagar terakota khas Majalengka. Kemudian alun-alun Jatiwangi juga akan kita bangun tahun ini dengan anggaran 7,7 miliar. Itu akan penuh dengan terakota," ucap dia.
Lebih jauh Karna menjelaskan, pemerintah akan terus mengawal potensi Terakota melalui kebijakan-kebijakan yang ada. "Artinya ketika ini menjadi sebuah gerakan konsisten dengan kebijakan itu mudah-mudahan terakota akan bisa popular. Nanti kita juga akan berusaha mendapatkan hak paten Terakota Jatiwangi jadi ciri khas Majalengka," kata dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait