Jembatan di Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi yang rusak akibat diterjang banjir bandang. (FOTO: ANTARA)

Jembatan rusak tidak hanya di wilayah perkotaan, tapi ada juga di daerah pelosok selatan Garut yakni Kecamatan Banjarwangi. Terdapat 17 jembatan, tujuh di antaranya putus, sisanya rusak dan terancam putus. "Ini perlu ada segera perbaikan-perbaikan, kalau tidak ini dikhawatirkan yang 10 sisanya itu juga bisa runtuh," ujar Helmi Budiman.

Wabup Garut menuturkan, kerusakan fasilitas umum seperti jembatan maupun jalan dan lain-lainnya sudah dilaporkan ke Gubernur Jawa Barat, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang siap memberikan perhatian untuk membantu perbaikan.

Pemkab Garut, tutur wabup, sudah melakukan upaya menanggulangi daerah terdampak banjir selama ditetapkannya darurat bencana selama 14 hari dengan memberikan bantuan, membersihkan lingkungan, dan mendata kerugian materi.

Berdasarkan hasil laporan sementara dari petugas di lapangan, tingkat kerugian dampak banjir bandang diperkirakan lebih dari Rp17 miliar. Petugas di lapangan, masih menghitung nilai kerugian, karena ada juga kerusakan lain dampak bencana seperti jalan, lahan milik warga, termasuk hewan ternak yang terseret arus banjir.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network