BANDUNG BARAT, iNews.id - Suksesi kepemimpinan di KONI Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk merebut kursi ketua umum periode tahun 2021-2025 terus memanas. Bahkan setelah dilakukan verifikasi faktual, visi-misi, wawancara, hingga pemeriksaan berkas dukungan cabor, ada beberapa dukungan yang diduga diketahui ganda serta muncul isu pertarungan partai.
Tiga bakal calon yang bersaing adalah Wakil Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Jabar, Yakub Anwar Lewi, Mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar, Yudha M Saputra, dan tokoh muda yang sekaligus pegiat antikorupsi Fajar Taufik.
Munculnya isu pertarungan partai pada bursa Ketum KONI KBB karena ketiga figur tersebut memiliki background kepartaian yang kental.
"Harus diakui memang, pemilihan Ketum KONI KBB kali ini sangat dinamis dan kental dengan pertarungan partai," kata salah seorang pengurus KONI, KBB, yang minta namanya tidak disebut, Senin (29/11/2021).
Menurutnya, persaingan sengit itu dikarenakan KONI adalah organisasi yang seksi yang bisa mengatrol daerah dan figur ketuanya. Bahkan ketua KONI kerap dekat dengan kekuasaan seperti yang terjadi pada tiga periode kepemimpinan KONI di KBB.
"Bagi saya mau bicara, merah, kuning, biru, putih, hijau, dan lain-lain, gak masalah, asalkan selama mereka menjadi ketua bersikap profesional dan tidak membawa olahraga ke ranah politik," ujarnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait