Dia pun mencurigai figur lain, yakni kepala sekolah Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dipimpin oleh Yoris. Diketahui, korban Tuti Suhartini sendiri menjabat bendahara dan Amelia Mustika Ratu sebagai sekretaris di yayasan tersebut.
Rohman mengungkapkan bahwa pengunduran diri kepala sekolah terjadi di saat Yosep dan Yoris tengah berupaya kembali mengaktifkan yayasan setelah lama tidak beroperasi pascaperistiwa pembunuhan sadis tersebut terjadi.
"Perlu dicurigai bahwa kepala sekolah mengundurkan diri di saat operasional sekolah mau jalan lagi. Pak Yosep dan Pak Yoris turun tangan langsung (mengaktifkan operasional sekolah), tapi beliau mengundurkan," ujar Rohman melalui sambungan telepon selulernya, Jumat (7/1/2021).
"Kabar ini baru saya terima dari Pak Yosep bahwa dia mengundurkan diri dengan alasan tidak jelas. Ini perlu dicurigai karena kalau tidak ada apa-apa, mengapa dia mengundurkan diri," ujarnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait