Pelaku TS, tutur Kabid Humas Polda Jabar, kerap melamun jika obatnya habis. Namun pelaku TS baru pertama kali marah hingga menghabisi nyawa orang lain. "Baru pertama kali ini dia (pelaku) melakukan hal seperti ini (pembunuhan). Biasanya gak pernah marah-marah. Kalau obatnya habis hanya suka bengong dan melamun. Penanganan saat ini oleh Satreskrim Polres Purwakarta," ucap dia.
Keterangan Kabid Humas Polda Jabar itu senada dengan kesaksian Ketua RT Kampung Ngenol, Desa Gunung Hejo, Tatang. Ketua RT mengatakan, pelaku Tedi kerap menebus obat ke rumah sakit.
Tedi merupakan pasien psikiatri atau pasien rawat jalan di poliklinik jiwa RS Bayu Asih Purwakarta. "Namun, apakah disebabkan hal ini (gangguan) atau bukan (sehingga Tedi tega menebas leher ibunya sampai tewas), warga tidak mengetahui pasti," kata Tatang.
Editor : Agus Warsudi
Kabupaten Purwakarta polres purwakarta purwakarta anak bunuh ibu anak bunuh ibu kandung kasus pembunuhan kasus pembunuhan sadis korban pembunuhan pelaku pembunuhan
Artikel Terkait