GARUT, iNews.id - Agus Barkah, ayah dari Corrida Athoriq Muhammad Bagja (23), menyebut terduga pelaku yang membunuh anaknya telah tertangkap. Terduga pelaku yang saat beraksi di Kompleks Perumahan Gading Tutuka Residen 2, Kabupaten Bandung mengenakan jaket ojek online (ojol) itu berteman dengan almarhum anaknya.
Agus Barkah mengatakan, terduga pelaku pembunuhan merupakan teman anaknya, almarhum Corrida Athoriq Muhammad Bagja. Bahkan terduga pelaku pernah bertamu ke rumah.
"Pelaku pernah ke rumah. Mereka (korban dan pelaku) temenan," kata Agus Barkah seusai memakamkan Corrida Athoriq Muhammad Bagja.
Agus Barkah menyatakan, terakhir bertemu dengan almarhum anaknya tiga hari lalu. Saat itu, Agus Barkah menjadi koordinator Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar XIV 2022 di Cabang Olahraga (Cabor) Loncat Indah.
"(Bertemu almarhum Corrida) tiga hari lalu, menginap dengan anak saya di hotel dekat UPI Bandung saat saya ditugasi menjadi Koordinator Porprov Jabar," ujar Agus Barkah.
Dalam pertemuan itu, Agus Barkah sempat berbincang mengenai kondisi kesehatan dan proses skripsi Corrida Athoriq Muhammad Bagja. Agus Barkah juga sempat menawari anaknya untuk bergabung dalam kepanitiaan agar dia memiliki teman baru.
"Athoriq bilang tidak mau (bergabung). Tadinya (maksud Agus Barkah) biar dia melupakan si tersangka itu. Supaya dia juga punya teman baru," tuturnya.
Agus Barkah mengatakan, merasa tidak sreg anaknya berteman dengan tersangka. Dua bulan, lalu anaknya itu mengaku sudah tidak lagi berteman dengan pelaku.
"Saya bilang alhamdulillah karena saya dari awal sudah tidak berkenan mereka berteman. Ada hal-hal yang menurut saya ganjil, membuat saya khawatir, meski memang tidak bisa saya secara frontal memisahkan agar Athoriq tidak berteman dengannya (tersangka)," ucap Agus Barkah.
Agus Barkah tidak merinci apa yang membuatnya tidak nyaman jika Athoriq berteman dengan pelaku. Dia hanya menyatakan bersyukur pelaku saat ini telah tertangkap.
"Diadili seadil-adilnya. Alhamdulillah sudah ditangkap, sudah diamankan. Karena pasalnya cukup berat, memang itu (pembunuhan) tampak sudah direncanakan," ujar Agus Barkah.
Diberitakan sebelumnya, Corrida Athoriq Muhammad Bagja, ditemukan terkapar bersimbah darah di rumahnya Kompleks Gading Tutuka Residen 2 Blok J8, Desa Ciluncat, Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung, Jumat (11/11/2022) sekitar pukul 09.00 WIB. Di tubuh almarhum terdapat luka tusuk di perut, dada, punggung, dan lengan.
Saat kejadian, warga kompleks perumahan itu melihat pria berjaket ojol mondar mandir di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) rumah korban. Tak lama kemudian, tetangga korban Subekti (62), mendengar suara teriakan minta tolong dari rumah korban.
Kemudian, Subekti mendatangi ke lokasi dan sempat melihat pelaku keluar dari rumah korban memakai jaket ojol dan melarikan diri. Pelaku kabur menggunakan seda motor keluar dari kompleks perumahan.
Setelah melihat pelaku melarikan diri, Subekti masuk ke rumah dan mendapati Corrida Athoriq Muhammad Bagja sudah tergeletak di lantai ruang tamu dengan bersimbah darah. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Otto Iskandardinata, Soreang, Kabupaten Bandung. Tetapi nyawa korban tak tertolong.
Editor : Agus Warsudi
kasus pembunuhan kasus pembunuhan sadis korban pembunuhan kronologi pembunuhan pelaku pembunuhan pembunuhan kabupaten bandung polresta bandung Kapolresta Bandung
Artikel Terkait