Kepala DP3AKB Jabar I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka menangis sambil memeluk anak yatim piatu di Majalengka yang orang tuanya meninggal akibat terpapar Covid-19. (Foto: ININ NASTAIN)

MAJALENGKA, iNews.id - Ketegaran Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka seketika runtuh saat berada di depan sejumlah anak yatim di Kabupaten Majalengka pada Sabtu (3/9/2021). Kim Agung, sapaan akrab Kepala DP3AKBP Jabar, menangis sambil memeluk anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat terpapar Covid-19.

Beberapa kali suaranya terdengar parau tercekat di kerongkongan, tidak sanggup melanjutkan pembicaraan. Butuh waktu beberapa saat, untuk bisa kembali bersuara menyampaikan sebuah tema. 

Pelukan hangat yang diberikan kepada anak-anak, jadi ‘energi’ baru bagi dia untuk meminimalisir suara paraunya. Kepolosan anak-anak yatim, yang ditinggal orang tuanya karena Covid, membuat ketegaran seorang Kim Agung, runtuh.

“Kalian harus tegar ya. Ayah, ibu kalian insyaalah sebagai syahid,” kata Kim Agung saat menyampaikan pengantar di hadapan anak-anak yatim, saat pemberian santunan di Aula Kecamatan Majalengka.

Tidak seperti pada umumnya pejabat menyampaikan sambutan, yang kerap memakan waktu lama. Dalam kesempatan itu, kurang dari 30 menit saja, Kim menyampaikan kata sambutannya, untuk kemudian langsung menyapa mereka.

Setelah itu, Kim Agung berusaha berdialog dengan anak-anak yatim piatu tersebut. Namun justru memeluk mereka, yang sebagian di antaranya masih duduk di bangku kelas 2 SD itu.

“Kuat ya nak. Belajar yang rajin, doakan ayah. Di sana, ayah bangga sama adek,” kata Kim saat memeluk salah satu anak yatim dengan penuh kasih sayang.

Kesedihan Kim saat berada di tengah-tengah anak yatim, yang ditinggal orang tuanya karena Covid, cukup beralasan. Pasalnya, di Jawa Barar, lebih dari 5000 anak yang terpaksa harus menyandang status sebagai anak yatim, piatu atau bahkan yatim piatu. 

Jumlah tersebut, mungkin saja masih akan terus bertambah, mengingat pandemi ini masih terjadi di Tanah Air. “Anak yang ditinggal orang tuanya itu 5624 orang, tapi datanya ini terus bergerak atau bersifat sementara,” kata Kim.

Kota Bekasi, jadi daerah dengan jumlah anak yatim korban Covid paling banyak di provinsi ini. Kota Bekasi, per hari ini, tercatat 900 lebih anak jadi yatim, setelah Covid merenggut nyawa orang tua mereka.

“Sampai saat ini yang paling banyak itu kota Bekasi, hampir 911 anak. Kami belum memastikan berapa persen jumlah anak yang yatim piatu. Sampai sekarang, yang paling banyak yang menjadi yatim, kemudian baru jadi piatu. Yang yatim-piatu itu masih rendah,” ujarnya.

“Kebetulan kami DP3AKB punya fungsi untuk perlindungan anak. Jadi kami memberikan sedikit perhatian kepada anak-anak yang menjadi yatim ataupun piatu, atau menjadi yatim piatu yang kedua orang tuanya meninggal karena Covid. Kebetulan juga kami ada program mapai lembur, ASN Jabar peduli. Jadi kami dari ASN mengumpulkan, ya sekadarnya bisa dibagikan kepada masyarakat. Dan, ini semuanya bergerak ke seluruh Jawa Barat," ujar Kim.

Dengan status sudah tidak memiliki orang tua, baik yatim, piatu, maupun yatim-piatu, tentunya dibutuhkan perhatian lebih dari pemerintah. Perhatian tersebut, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja, melainkan juga kebutuhan mereka untuk bersekolah.

“Ini juga tentu tidak oleh dinas kami sendiri, tapi juga dengan dinas-dinas lain. Seperti Dinsos, itu mereka akan menindaklanjuti juga dengan program-program yang ada. Bagaimana pendidikan mereka itu oleh Dinas Pendidikan, bagaimana anak-anak ini bisa mewujudkan cita-citanya,” tuturnya.

“Yang tidak terasuh dengan baik mungkin bisa diarahkan ke panti asuhan. Atau orang tuanya yang tidak bekerja, ditinggal suaminya, itu bisa diberi pelatihan di balai kerja Dinas Sosial. Kami sedang mengusung itu,” ucapnya. 


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network