BANDUNG, iNews.id - Sebanyak 7 pelaku teror bom molotov di Kantor PAC PDI Perjuangan, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Aksi pelemparan tersebut sebagai ekspresi kemarahan karena foto Rizieq Shihab dibakar di DPR.
Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy, menyebut motif pelaku didapat dari keterangan para tersangka. Tujuh tersangka yang diamankan itu seluruhnya merupakan warga Bogor, yaitu AS (25), MP (24), A (32), S (35), NM (23), MR (21), dan AK (24)
"Keterangan masing-masing tersangka bahwa ini karena ada emosi dari masing-masing pribadi, atas adanya pembakaran foto di DPR, foto Habib Rizieq," kata dia, di Polda Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Selasa (25/8/2020).
Dia menjelaskan, proses penangkapan para pelaku dilakukan selama dua hari berdasarkan penyelidikan yang telah ditempuh. Hasilnya tujuh tersangka ditangkap serta barang bukti lain yang juga disita polisi.
Namun para pelaku yang terungkap itu hanya yang berkaitan dengan kasus pelemparan bom molotov di Kantor PAC PDI Perjuangan di Cileungsi, Bogor.
Sedangkan kasus pelemparan itu terjadi di dua titik lainnya, yakni Kantor PAC PDI Perjuangan Megamendung, Bogor, dan Kantor Sekretariat PDI Perjuangan di Cianjur.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes CH Patoppoi, mengaku masih mengumpulkan bukti-bukti lain untuk mencari titik terang keterkaitan tiga kasus pelemparan bom molotov itu.
"Tadi juga Pak Kapolda sudah mengimbau, ya kalau bisa para pelaku ini untuk menyerahkan diri, karena identitas mereka sudah diketahui, tinggal kami melakukan penangkapan," kata Patoppoi.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait