BANDUNG, iNews.id - Polda Jawa Barat mengungkap motif tujuh pelaku aksi teror bom molotov kantor Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Cileungsi, Kabupaten Bogor. Aksi mereka diduga terkait pembakaran bendera di DPR, Senayan.
"Motifnya sejauh ini berdasarkan keterangan (para terduga pelaku), ini ada ketidaksukaan (terhadap PDIP). Kasus ini diduga terkait pembakaran bendera di DPR. Itu motifnya untuk sementara," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago di Mapolda Jabar, Senin (24/8/2020).
Tujuh terduga pelaku pelemparan bom molotov telah diamankan di Polres Bogor. Mereka diduga melemparkan bom molotov ke Kantor Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Rabu 29 Juli 2020 lalu.
Aksi teror bom molotov di kantor PDIP juga terjadi di Megamendung dan Cianjur. Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi.
Seperti diketahui, terjadi pembakaran bendera PDIP di DPR RI saat massa menggelar unjuk rasa terkait penolakan terhadap Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait