Pemakaman Ikmal Nabil, korban tawuran di Ciasem, Subang. (FOTO: YUDY HERYAWAN JUANDA)

"Saya enggak menduga (keponakannya meninggal akibat tawuran). Kaget. Semasa hidupnya baik, pernah mondok (di pesantren)," kata Albin Nabawi.

Diberitakan sebelumnya, dua kelompok pelajar SMK tawuran di jalur pantai utara (pantura) Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang. Akibatnya, 1 pelajar tewas terkena sabetan celurit di pinggang dan perut.

Aksi tawuran maut antarpelajar SMK pada Kamis (15/6/2023) sore itu direkam video dan viral setelah beredar luas di media sosial (medsos).

Dalam video tampak para pelaku tawuran datang dengan mengendarai motor. Saat tiba di lokasi kejadian, mereka bertemu kelompok pelajar lain.

Para pelajar yang mengendarai motor turun, lalu mengejar kelompok musuh. Masing-masing pelajar terlihat membawa celurit.

Mereka saling serang menggunakan senjata tajam khas Madura itu. Nahas, satu pelajar terjatuh saat berlari. Akibatnya fatal, dia dihujani sabetan celurit.  


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network