Keluarga sendiri mengetahui korban ada di RS Kartika Kasih dari dua orang temannya yang datang ke rumahnya di depan pintu bilang bahwa korban berada di rumah sakit.
"Saya bingung kenapa anak saya ada di rumah sakit, karena temannya itu hanya memberitahu bahwa anaknya di RS Kartika setelah itu pergi, dan sampai saat ini tidak tahu kemana. Di antara teman yang hadir pada saat autopsi, dua orang yang kasih kabar itu tidak ada," ujar YT kembali.
Dia korban menambahkan bahwa saksi kunci dalam peristiwa ini adalah teman yang membawa sepeda motor Suzuki Satria FU yang mengejar kelompok SMK lain waktu itu.
"Namun temannya itu saat ini tidak diketahui keberadaannya, padahal dia saksi kunci dalam peristiwa ini," katanya.
Walaupun sempat tersebar diaplikasi perpesanan bahwa ada yang mengaku telah melukai korban, namun keluarga belum bisa memastikannya. Karena akun media sosial tersebut saat ini sudah tidak aktif lagi, dan keluarga masih menunggu hasil resmi dari pihak kepolisian.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait