Salah seorang pengendara mobil, Cecep (35) mengaku sempat tertahan akibat demo pekerja tambang ini. Dia mengaku hendak ke Cianjur dan tidak mengira ada aksi demo di depan kantor DPRD KBB. "Kirain macet ada kecelakaan, taunya ada demo," ucapnya yang sempat tertahan sekitar setengah jam.
Seperti diketahui para pengusaha tambang di KBB terpaksa melakukan PHK massal karena mereka harus tutup beroperasi. Pasalnya perpanjangan Izin Usaha pertambangan (IUP) tidak dikeluarkan oleh pemerintah pusat terhadap usaha tambang yang telah melakukan perpanjangan dua kali. Imbas hal tersebut ratusan buruh jadi korban karena kehilangan pekerjaan.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait