Tim SAR gabungan bersama warga melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai sejauh dua kilometer dari titik korban hilang.
Petugas juga menggunakan perahu untuk memecah arus. Setelah hampir empat jam pencarian, jasad korban akhirnya ditemukan sekitar 20 meter dari lokasi pembangunan sodetan, dalam kondisi tertancap di lumpur.
Proses evakuasi berlangsung dramatis dan diiringi tangis rekan kerja serta warga sekitar. Jenazah kemudian dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit (RS) Arjawinangun untuk divisum.
"Korban itu tertancap di lumpur sungai irigasi," kata Kepala Basarnas Cirebon, Syarief Prabowo.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait