Pedagang khawatir hewan kurban yang dijual terpapar PMK melalui perantara manusia. (Foto: MPI)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Penjual hewan kurban mengaku was-was jika ternak mereka sewaktu-waktu bisa terpapar wabah penyakit kuku dan mulut (PMK). Pasalnya virus PMK ini bisa ditularkan melalui perantara manusia dari hewan satu ke yang lain dengan cepat, walaupun manusianya tidak akan terpapar. 

"Yang kami waspadai, pembeli itu kan sudah keliling liat-liat hewan dari satu kandang ke kandang lain. Tanpa disadari mereka jadi perantara virus PMK maka ternak kami bisa saja tertular," kata Agus Sumartono, penjual hewan kurban asal Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (2/7/2022).

Penjual sapi kurban kelas premium ini terpaksa harus melakukan antisipasi dengan memasang semprotan cairan disinfektan di pintu masuk menuju kandang sapinya. Sehingga pembeli yang akan melihat koleksi sapinya akan disemprot cairan disinfektan untuk memastikan mereka terbebas dari virus. Selain itu kandang juga disemprot setiap harinya dengan disinfektan supaya terbebas dari virus.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network