PURWAKARTA, iNews.id - Pimpinan Cabang NU Purwakarta membenarkan wafatnya Habib Ali Bin Abdurrahman Assegaf di Rumah Sakit Holistic, Jalan Raya Wanayasa, Kecamatan Pondoksalam, Purwakarta, Jumat (15/1/2021). Kepastian wafatnya ulami itu setelah dipastikan dengan menghubungi pihak rumah sakit.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Begitu mendapat informasi Habib Ali sudah wafat, kami pastikan dengan menelepon pihak rumah sakit. Pihak rumah sakit menyebutkan ada pasien dari Jakarta yang meninggal. Beliau bernama Habib Ali Bin Abdurrahman Assegaf," kata Wakil Ketua 1 Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama Purwakarta, Dindin Ibrahim Mulyana.
Dia pun memperdengarkan rekaman telepon saat menghubungi Rumah Sakit Holistic.
"Untuk tuan Said Ali sudah meninggal pak," kata petugas rumah sakit di balik telepon.
"Jam berapa mba? tanya penelepon.
"Kurang lebih jam empat meninggalnya pa," jawab petugas
"Innalillahi wa ina ilaihi rojiun. Betul dari Tebet ya mba," tanya si penelopon kembali.
"Iya pa, sekarang mau langsung dibawa menggunakan ambulans ke Tebet Pa," terang petugas.
Setelah mendengar informasi dari telepon Dindin langsung mengabari pengurus PCNU Purwakarta. Mereka pun sempat terkejut begitu mendengar kabar duka itu.
"Satu lagi ulama di Indonesia wafat. Baru sehari ditinggal Habib Ali Jaber, hari ini Indonesia kembali berduka setelah berpulangnya Habib Ali," kata Dindin.
Dindin menyatakan, segenap warga NU di Purwakarta mengucapkan ikut berbela sungkawa atas wafatnya Habib Ali Bin Abdurrahman Assegaf. "Rencananya hari ini kami akan memanjatkan doa bersama untuk beliau," ucapnya.
Kabar duka wafatnya ulama kharismatik ini ramai di media sosial. Semuanya menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian Habib Ali.
Diketahui, Habib Ali Bin Abdurrahman Assegaf yang biasa dianggil Sayyidil Walid ini adalah pengasuh Majelelis Taklim Wal Mudzakarah Al-Afal, Jalan Tebet Utara, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Ulama ini dikenal sebagai mubalig di Jakarta selama puluhan tahun yang membimbing masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk tetap berpegang pada aqidah ahlussunnah wal jamaah.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait