BANDUNG, iNews.id - Dua pemimpin Kota Bandung Oded M Danial dan Yana Mulyana banyak dipandang sebagai kepala daerah yang masih mesra. Padahal, keduanya telah memimpin Kota Bandung selama tiga tahun, sedangkan banyak contoh kepala daerah pecah kongsi pada tahun pertama.
Lalu apa yang menyebabkan dua tokoh Bandung yang diusung Partai Gerinda dan PKS ini bisa tetap akur. Sejauh ini sosok Oded menjadi dirigen yang piawai memberikan tugas dan menempatkan Yana untuk menangani sejumlah persoalan. Kemudian dia juga berhasil menggandeng Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna dan diberi tongkat komando menjadi jenderal lapangan.
“Kalau ditanya bagaimana kami memimpin Bandung, Alhamdulillah saya bersama Kang Yana dan bahkan bersama Pak Sekda bisa ‘runtut raut’,” ucap Oded.
Oded menatakan, salah satu keputusannya untuk berpasangan dengan Yana saat pemilihan 2018 lalu, lantaran sosok wakil wali kota tersebut sudah tak asing lagi. Dia sangat memahami kemampuan dan karakter Yana yang ternyata memiliki kesamaan perspekif pembangunan daerah.
Penentuan visi Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera dan agamais merupakan pondasi yang disepakati untuk dijadikan pedoman utama. Pada pelaksanaannya sudah tidak perlu lagi membuang waktu memperdebatkan porsi ataupun posisi masing-masing individu.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait