BANDUNG, iNews.id - Pasangan suami istri (pasutri) berinisial RAR (41) dan HR (31) ditangkap petugas Satresnarkoba Polrestabes Bandung karena diduga jadi pengendali peredaran narkoba di Kota Bandung. Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti 3,8 kg sabu.
"Kami mengungkap kasus narkotika jenis sabu dengan berat 3,8 kilogram dengan tersangka RAR, dan HR. Terdangka HR ini merupakan istri dari RAR," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono didampingi Kasatres Narkoba AKBP Fauzan Syahrir di Mapolrestabes Bandung, Selasa (20/6/2023).
Kombes Pol Budi Sartono menyatakan, pasutri HR dan RAR berperan sebagai pengendali peredaran sabu. Mereka ditangkap di kontrakan Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. HR dan RAR merupakan residivis dan jadi bagian dari jaringan narkotika antarprovinsi. "Mereka menjual kepada pemakai. Barang haram ini didapat dari sindikat narkoba antarprovinsi," ujar Kombes Pol Budi Sartono.
Kepada penyidik, tutur Kapolrestabes Bandung, tersangka HR dan RAR mengaku mengedarkan sabu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dalam kasus ini, polisi turut mengamankan barang bukti satu bungkus plastik klip, timbangan digital, dan ponsel. "Motif mendapatkan keuntungan dari jual beli narkotika yang dijual," tutur Kapolrestabes Bandung.
Selain pasutri HR dan RAR, polisi juga menangka VGA, pemakai narkoba. VGA merupakan pelanggan tersangka HR dan RAR. Akibat perbuatannya, tersangka HR, RAR, dan VGA disangkakan melanggar Pasal 114 ayat 1 ayat 2, Pasal 132, Pasal 112 ayat 1 dan ayat 2 UU RI Tahun 2009 tentang Narkotika dan diancam pidana kurungan minimal 6 tahun penjara.
Editor : Agus Warsudi
kapolrestabes bandung Mapolrestabes Bandung polrestabes bandung kota bandung jaringan pengedar narkoba jadi pengedar narkoba penangkapan pengedar narkoba pengedar narkoba
Artikel Terkait