Lima tersangka penganaiayaan dan barang bukti senjata tajam di Mapolres Cianjur. (Foto: iNews/M ANDI ICHSYAN)

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, dari hasil penyidikan, kelima pelaku mengakui mempunyai peran berbeda dalam aksi penganiayaan terhadap korban EN. "Dari yang membawa mobil dan menganiaya hingga menyebabkan korban tewas," kata Kapolres Cianjur, Selasa (28/9/2021).

AKBP Doni Hermawan menyatakan, bentrokan antardua ormas tersebut dipicu oleh kejadian di Kabupaten Sumedang. "Saat ini kami masih mengejar dua orang lain yang terlibat dalam penganiayaan dan bentrokan ormas. Kedua pelaku masih buron dan identitasnya sudah dikantongi oleh petugas," ujar AKBP Doni Hermawan.

Dalam kasus ini, tutur Kapolres, petugas kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti senjata tajam. Seperti golok, cerulit, samurai, bambu, motor, mobil yang dipakai para pelaku saat menganiaya korban dan satu pakaian milik korban.

"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan, para pelaku dijerat pasal berlapis tentang penganiyaan hingga menyebabkan korban meninggal dengan ancaman hukuman tujuh tahun hingga 12 tahun penjara," tutur Kapolres.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network