Pasar Tradisional di Cimahi Sepi akibat Pembatasan Jam Operasional, Pedagang Menjerit

CIMAHI, iNews.id - Para pedagang di pasar tradisional Kota Cimahi menjerit atau mengeluhkan sepinya pembeli akibat pembatasan jam operasional. Omset mereka turun drastis lantaran warga yang datang ke pasar sedikit.

Pemkot Cimahi menerapkan kebijakan protokol kesehatan (prokes) ketat di semua sentra pusat perekonomian seperti mal, minimarket, swalayan, dan pasar tradisional, akibat angka kasus Covid-19 melonjak.

Di Pasar Atas Baru Cimahi yang memberlakukan pembatasan jam operasional dan pengaturan, dengan menetapkan hanya satu pintu masuk dan satu pintu keluar dengan diawasi petugas. 

Konsumen yang datang masuk dari arah timur dan naik melalui eskalator setelah mencuci tangan dan pengukuran suhu tubuh. Sementara saat akan keluar mereka harus melalui tangga darurat.

Ani (48), seorang pedagang sayuran di Pasar Atas Baru Cimahi mengatakan, semenjak kasus Covid-19 di Cimahi naik, warga yang berbelanja menurun dibandingkan hari biasa.

Hal ini dikeluhkan oleh para pedagang karena pendapatan atau omset mereka merosot drastis. "Sekarang pembeli berkurang, penyebabnya Covid-19. Katanya sekarang kondisi Cimahi zona merah lagi," kata Ani, Kamis (24/6/2021).

Menurunnya pembeli membuat stok barang kebutuhan pokok masyarakat utamanya sembako cukup tersedia. Bukan hanya itu, adanya pembatasan jam operasional juga mempengaruhi. 

Sebab konsumen biasanya berbelanja di saat mereka selesai beraktivitas di rumah atau tempat kerja. "Sebagai pedagang kita mah berharap kondisi normal lagi, tidak ada Covid-19 jadi warga yang belanja ke pasar banyak," ujarnya. 

Disinggung soal harga, Ani menuturkan, harga kebutuhan pokok normal. Seperti, harga ayam potong sekitar Rp34.000 per kg, daging sapi Rp120.000 per kg, dan telur ayam eropa berkisar antara Rp23.000-24.000 per kg.

Sementara untuk sayur, seperti kol dijual seharga Rp5.000 per kg, wortel Rp8.000 per kg, kentang dieng Rp17.000 per kg, tomat berkisar antara Rp8.000-10.000 per kg, buncis Rp20.000 per kg, bawang merah Rp32.000 per kg, dan bawang putih Rp28.000 per kg.

"Untuk harga-harga semua normal, kemarin-kemarin kan sempat harga cabai, tahu, tempe, naik. Sekarang gak lagi," tutur Ani.

Editor : Agus Warsudi

Baca Artikel Lainnya di Sini