BANDUNG, iNews.id - Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Nurul Arifin-Chairul Yaqin Hidayat (Nuruli) kembali berbagi tugas di hari ke lima kampanye Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung. Keduanya terus menggeliat meraih simpati warga Kota Bandung.
Nurul Arifin menggelar pertemuan dengan warga RW 05, Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung. Setelahnya Nurul bergerak ke Pasar Tradisional Anyar.
Sementara, Chairul Yaqin Hidayat (Ruli) mengunjungi sentra keramik yang berada di RW 02, Jalan Stasiun Lama, Kiaracondong, Kota Bandung. Ruli menyapa warga sekitar sekaligus meninjau pembuatan keramik khas Kota Bandung.
Ruli yang menyempatkan berkunjung ke salah satu kios pengrajin keramik milik Haji Oma Saputra. Dia mengaku terkesan dengan industri keramik yang sudah bergulir sejak 1930. Ruli menyanjung jerih payah Haji Oma untuk terus menjalankan usahanya tersebut di tengah gempuran produk sejenis asal China.
Dia kemudian berjanji akan mentata sentra industri rumahan keramik lebih rapi dan teratur jika kelak terpilih. Bahkan, kata dia, pemerintah kota akan membantu para pengrajin agar produk yang dibuat bisa menjangkau pasar internasional.
"Tak boleh kalah trik dari China dan pemerintah kota juga harus ikut membantu. Ke depan bisa dijadikan destinasi wisata edukasi. Mungkin semacam rumah singgah keramik. Inikan seni pembuatan keramik," kata Ruli usai mengunjungi sentra keramik Kota Bandung di Jalan Stasiun Lama, Kiaracondong, Rabu (21/2/2018).
Dia mengklaim, bersama Nurul Arifin telah menyiapkan sejumlah program penataan kawasan sentra industri di Kota Bandung. Program tersebut akan berjalan jika terpilih dan dipercaya masyarakat untuk menjadi pemimpin Kota Bandung.
"Kawasan sentra industri di Bandung cukup banyak. Sudah ada program, terutama dikaitkan dengan kawasan wisata. Sehingga perekonomian masyarakat sekitar bisa tumbuh," ujarnya.
Ruli menilai, sentra industri yang ada di Kota Bandung sangat mungkin sebagai kawasan wisata. Selama ini, kata dia, kawasan sentra industri yang tersebar di Kota Bandung belum seluruhnya tersentuh wisatawan. Barharap, nantinya pemandu wisata bisa mengajak wisatawan berkunjung ke sentra-sentra industri.
"Kami akan bangun Kota Bandung sebagai kota wisata, seni dan budaya yang bekerjasama dengan pelaku usaha, pelaku wisata dan para wisatawan sendiri," ungkapnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait