BANDUNG, iNews.id - Calon Wali Kota Bandung nomor urut 1, Nurul Arifin mengawali jadwal kampanye pertamanya dengan melaksanakan senam bareng warga, Selasa (20/2/2018).
Senam pagi yang diikuti sekitar 20 orang itu dilaksanakan di halaman Kantor RW 03, Balesawala, Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Nurul yang mengenakan pakaian olah raga ikut senam bersama warga RW 03.
Usai senam, pasangan Chairul Yaqin Hidayat (Ruli) ini langsung berdialog bersama masyarakat sekitar. Sejumlah warga nampak serius mendengarkan Nurul menjelaskan beberapa program yang akan dijalankan jika memimpin Kota Bandung nanti.
Nurul menyebutkan jika dirinya bersama Kang Ruli dipercaya memimpin Kota Bandung akan membuat kota ini semakin "Geulis". Sejumlah program telah disiapkan dalam visi dan misi membangun Kota Bandung.
Dia mengungkapkan, sudah bukan saatnya wali kota perempuan dipandang sebelah mata. Sebab, sudah banyak contoh kaum perempuan mampu menjadi seorang perempuan. Menurut dia, semua orang lahir dari rahim seorang ibu, baik pria atau wanita.
Dari rahim ibu ini banyak orang sukses yang tercatat dalam sejarah kaum perempuan menjadi pemimpin. Sehingga, jangan beranggapan apriori terhadap kepemimpinan seorang perempuan.
"Sesungguhnya cara berpikir perempuan, perpekstif perempuan memang tidak bisa diwakili. yang original itu hanya bisa diwakili oleh perempuan. Nah, saatnya Bandung membuat sejarah seorang perempuan menjadi wali kota," kata Nurul di RW04, Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Selasa (20/2/2018).
Ketika memimpin Kota Bandung nanti, lanjut Nurul, dirinya akan melaksanakan berbagai program untuk melindungi kaum perempuan. Salah satunya ada e-posyandu dimana setiap posyandu di Kota Bandung akan ada layanan psikolog hasil kerjasama dengan perguruan tinggi.
Selain itu, kata dia, ada program Bandung Caang. Melalui program ini. setiap jalan di Kota Bandung akan diberikan penerangan cukup. Dengan begitu, warga yang berjalan pada malam hari akan merasa aman.
"Jangan cuma billboard saja yang diberi lampu penerangan. Tapi, jalan-jalan di Kota Bandung yang saat ini masih gelap akan kami beri penerangan. Sehingga, semua warga akan merasa aman," ungkap dia.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait