DEPOK, iNews.id - Sejumlah calon pasangan pengantin mendatangi Polrestro Depok melaporkan penipuan yang dilakukan oleh wedding organizer (WO) bernama Gallery Pandamanda. Ternyata, cerita mengenai dugaan penipuan tersebut viral di media sosial.
Salah satu akun yang mengunggah kesaksian korban bisa dilihat di akun @pandamanda_wedding_gagal. Akun tersebut membeberkan beberapa kesaksian korban yang tertipu.
Dalam akun tersebut diceritakan pengalaman tidak menyenangkan dari beberapa pasangan yang tidak menerima pelayanan yang seharusnya.
Salah satunya percakapan dengan seseorang bernama Mala salah satu penyedia Wardrobe di Pandamanda. Mala menyebut pemilik Pandamanda sudah diciduk polisi sejak Minggu (2/2/2020) malam.
"Mas Anwar mungkin nggak bisa dihubungin. Masnya sudah dibawa polisi semalam, gara-gara acara sore di Kalibata," kata Mala seperti rekaman yang diunggah, Selasa (4/2/2020).
Dalam akun tersebut juga memperlihatkan pegawai katering yang bingung. Katering mengaku tidak bisa menghubungi WO sama sekali.
"Kami cuman waiter, WO nya pas minta koordinasi nggak bisa," ucap salah satu pegawai.
Sebelumnya, salah satu korban, Isnaini, mengaku sudah menyetorkan uang hingga Rp65 juta. Dia terpaksa menikah seadanya tanpa dekorasi hingga katering.
"Saat hari H akad, dekor sama katering sama sekali belum ada," ucap Isnaini di Depok, Selasa (4/2/2020).
Isnaini mengaku malu karena para tamu pernikahan tidak bisa terlayani dengan baik. Bahkan dia harus memakai dekorasi bekas pernikahan sebelumnya.
"Untungnya pagi ada nikahan, kami pakai janur yang pagi tadi. Nggak ada nama atau apa," kata Isnaini.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait