AS, kata dia menggunakan kamera tersembunyi atau alat perekam di kamar mandi sekolah tersebut. "Jadi yang bersangkutan (tersangka AS) menaruh alat perekam di kamar mandi dan disimpan di data handphone-ny. Itu kejadiannya pada 2024," ucapnya.
Menurutnya, korban asusila pelaku di sekolah, berjumlah tujuh orang. Sedangkan di vila, kawasan wisata Lembang, KBB korban sebanyak 12 orang.
"Kejadiannya terungkap karena yang bersangkutan melakukan perbuatan sama di vila daerah Lembang," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait