BANDUNG BARAT, iNews.id - Penolakan rencana pemilihan umum dengan menggunakan sistem proporsional tertutup disuarakan oleh para ketua partai politik (Parpol) di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pasalnya, sistem proporsional tertutup akan merugikan secara konstitusional.
Selain itu dianggap langkah mundur serta mencederai demokrasi yang telah berjalan di Indonesia selama ini.
Ketua DPD Partai Golkar KBB, Dadan Supardan mengatakan, masyarakat akan lebih mengenal calon legislatif dengan menggunakan sistem proporsional terbuka. Oleh karenanya pihaknya menolak jika Pemilu 2024 mendatang dilakukan dengan sistem proporsional tertutup.
“Golkar tetap berharap dengan sistem proporsional terbuka. Kalau tertutup, akan membuat masyarakat tidak mengetahui para calon wakil rakyatnya," ucapnya, Senin (9/1/2023).
Dikatakannya, sistem proporsional terbuka juga membuat masyarakat akan lebih terlibat langsung dalam menentukan calon yang akan mewakilinya. Untuk itu Partai Golkar meminta agar KPU tetap menjalankan demokrasi seperti yang sudah berjalan, proporsional terbuka.
"Sistem proporsional terbuka membuat masyarakat terlibat dalam menentukan calonnya melalui, pemilihan secara langsung, umum, bebas, dan rahasia,” katanya.
Penolakan juga muncul dari Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) KBB, Acep Hud. Meski belum mengkaji mengenai sistem pemilu proporsional tertutup, namun PKS KBB menolak wacana tersebut sebagaimana sikap Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS.
"Sesuai suara di pusat, kami menolak rencana tersebut (Pemilu proporsional tertutup),” ujarnya.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) KBB menyebut sejauh ini belum ada komunikasi khusus untuk membahas sistem proporsional tertutup. Apalagi terkait hal tersebut dan kewenangannya penentuannya ditetapkan oleh KPU. Jadi apapun nantinya yang diputuskan pusat, pihaknya akan melaksanakannya.
“Soal munculnya berbagai pendapat boleh-boleh saja, tetapi kewenangannya di pusat. Kami hanya melaksanakan ketentuan yang berlaku dari KPU RI,” kata KPU KBB, Adie Saputro.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait