Karena itu, ujar Zamaludin, 350 perajin, anggota Paguyuban Tahu Tempe Jabar mogok produksi terhitung mulai hari ini hingga 23 Februari 2022. "Kami berharap pemerintah menurunkan harga kacang kedelai ke harga awal agar pengrajin tahu tempe tidak mengalami kerugian yang lebih besar lagi," ujar Zamaludin.
Sementara itu, Randi, pedagang tahu tempe keliling mengaku hanya bisa pasrah dengan aksi mogok para perajin itu. "Ya mau gimana lagi. Tapi kan gak bisa maksa kalo mereka gak mau produksi," kata Randi.
Aksi serupa juga berlangsung di Kabupaten Karawang dan Purwakarta. Di Karawang, para perajin tahu tempe di Kampung Babakan, Kelurahan Adiarsa Timur tidak melakukan aktivitas. Mesin penggiling kedelai dalam kondisi kosong. Para perajin terpaksa merumahkan karyawannya.
Kasin, perajin tahu tempe di Kampung Babakan, mengatakan, kenaikan harga kedelai membuat omzet produsen tahu turun hingga lebih dari 50 persen. "Kami berharap harga kedelai kembali normal sehingga harga tahu tempe di pasaran juga normal," tutur Kasin.
Editor : Agus Warsudi
Perajin tahu perajin tahu tempe mogok produksi harga kedelai harga kedelai naik kedelai kedelai impor kedelai mahal kota bandung Kabupaten Karawang
Artikel Terkait