Pantura diprediksi jadi daerah paling parah terdampak El Nino di Jabar. Ribuan hektare lahan pertanian bakal mengalami kekeringan. (Foto: Ilustrasi)

Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk mempercepat waktu tanam selama curah hujan masih turun. Lalu, beralih tanam dengan varietas tanaman yang tahan kekeringan seperti kacang-kacangan dan umbi-umbian.

"Pertama kita melakukan percepatan tanam. Jadi sebetulnya sekarang ini masih (bisa menanam) karena ada sisa-sisa hujan. Jadi dilakukan percepatan tanam, kemudian yang kedua menggunakan varietas tahan kekeringan dan berumur pendek antara 85-95 hari seleperti kacang tanah, kedelai, kacang hijau, dan umbi-umbian," tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar, M Arifin Soendjayana memastikan, stok kebutuhan pangan di 27 kabupaten/kota di Jabar dalam kondisi aman untuk menghadapi dampak dari El Nino.

"Ada cadangan daerah, provinsi punya 1.400 ton beras, jadi bisa digelontorkan. Kalau dari satu kabupaten/kota itu defisit, kita moving saja dari satu kabupaten dan kota lain," ujar Arifin. 


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network