GARUT, iNews.id - Deni, gosong tersengat listrik saat memanjat tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di Blok Kebun A PTPN VIII Papandayan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Selasa (4/7/2023). Pemuda itu nekat memanjat SUTET untuk membuat konten media sosial (medsos).
Deni mengalami luka bakar 90 persen di sekujur tubuhnya hingga pakaian yang dia kenakan robek akibat sengatan listrik bertegangan tinggi.
Kapolsek Pamulihan Iptu Wawan mengatakan, kronologi Deni menaiki menara SUTET terjadi saat dia sedang beristirahat bersama temannya.
“Pada Selasa (4/7/2023), mereka berhenti dari perjalanan untuk beristirahat. Ternyata mereka minum minuman beralkohol yang dioplos," kata Iptu Wawan dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (5/7/2023).
Iptu Wawan menyatakan, Deni dan temannya berniat mengunjungi Kampung Tumaritis, Desa Panawa, Kecamatan Pamulihan untuk berziarah. Diduga akibat pengaruh miras, Deni tiba-tiba naik ke atas tower SUTET milik PT Alkora yang tidak dilengkapi pagar pembatas atau tanda peringatan lainnya.
"Dengan santainya korban memanjat tower tersebut dengan alasan untuk selfie membuat konten dikarenakan pemandangannya sangat bagus," ujar Iptu Wawan.
Belum sampai ke puncak tower, Deni tergelincir dan terjatuh dari ketinggian 10 meter. Sementara temannya panik begitu mendapati tubuh Deni gosong dengan pakaian robek-robek.
"Petugas Polsek Pamulihan bersama dengan rekan korban kemudian membawa korban ke Puskesmas Cisandaan untuk dilakukan perawatan,” tutur Kapolsek Pamulihan.
Korban Deni kritis akibat luka bakar 90 persen yang dialami. Dia dirujuk ke RSUD dr Slamet Garut untuk mendapatkan penanganan medis.
Editor : Agus Warsudi
konten medsos konten media sosial tower sutet memanjat tower sutet panjat sutet sutet garut kabupaten garut
Artikel Terkait