BANDUNG, iNews.id - Pakar tata kota dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Denny Zulkaidi menilai upaya Pemkot/Pemkab Bandung, Pemkot Cimahi, dan Pemkab Bandung Barat dalam mengatasi bencana banjir masih kurang. Salah satu indikatornya, jika air tetap menggenang sampai 8 jam atau satu hari, berarti perlu peningkatan penanganan.
"Upaya yang sudah dilakukan Pemerintah Kota Bandung atau wilayah di Bandung Raya seperti Cimahi, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung masih kurang," kata Denny, Sabtu (26/12/2020).
Menurut dia, Kota Bandung berada di kawasan cekungan membuat limpasan air semakin banyak. Sehingga, kalkulasi ulang mengenai potensi volume dan wilayah rawan banjir perlu dilakukan.
"Dinas PU (Pekerjaan Umum) harus punya perhitungan baru terkait kebutuhan atau penyediaan drainase, menambah sumur resapan, biopori atau kolam retensi karena yang penting itu kapasitasnya, supaya mampu menampung jumlah debit air," ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
bmkg kota bandung banjir kota bandung kota bandung wali kota bandung oded m danial itb itb bandung ancaman banjir antisipasi banjir banjir
Artikel Terkait