Pakar astronomi BRIN Prof Thomas Djamaluddin (frame kiri) dan meteor yang terlihat di langit Bandung (frame kanan). (FOTO: iNews/ERVAN DAVID)

"Meteor sporadis jenis fireball tersebut melintas di langit Bandung menuju ke timur hingga diduga jatuh ke Samudra Hindia," kata Prof Thomas Djamaluddin.

Ahli dari BRIN ini juga menyatakan, Sampai saat ini, tidak ada laporan gelombang kejut yang ditimbulkan meteor tersebut. Artinya, ukuran meteor diperkirakan kecil, sekitar puluhan sentimeter.

Ukuran meteor fireball tersebut, ujar Prof Thomas Djamaluddin, diperkirakan hanya setengah meter atau 50 sentimeter (cm). Fenomena meteor fireball ini telah beberapa kali terjadi di Indonesia.

"Salah satunya pada 2008 di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Meteor tersebut jatuh di daratan hingga menimbulkan gelombnag kejut hingga merusak permukiman warga," ujar Thomas Djamaluddin.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network