Isom pun mengaku tahu ada bantuan berupa pakaian yang banyak, bertumpuk di SDN Gintung yang lokasinya tak jauh dari posko pengungsian. Selama ini tak ada yang mengambil pakaian tersebut sehingga bertumpuk.
"Malah yang berada di luar mah banyak yang mubazir karena terkena hujan. Ini yang utuh karena aman berada di teras sekolah tidak kena hujan," ujarnya.
Saat ditemui, Isom mengaku sudah mendapatkan beberapa potong kain panjang, kaos untuk anak-anak, dan hijab untuk dirinya sendiri.
"Lumayan untuk ganti, nanti kalau kurang ke sini lagi," tuturnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait