Selanjutnya, Yohanes Bosco Wijanarko, istri Cornelia Lucia, dan adik korban berangkat ke Bogor. Namun keluarga korban hanya sampai Kabupaten Cianjur sekitar pukul 21.30 WIB. Sebelum sampai Cianjur Yohanes menghubungi kakak ipar yang sedang menuju ke Bogor untuk melihat langsung kondisi Noven.
Di perjalanan, Yohanes Bosco Wijanarko diberi tahu bahwa Noven sudah meninggal dunia. Dari situ niat Yohanes, istri Cornelia, dan adik korban, untuk ke Bogor sudah tidak mungkin karena terlalu malam.
Akhirnya keluarga menyerahkan dan melimpahkan pengurusan jenazah Noven ke kakak ipar. Sementara, Yohanes Bosco Wijanarko, istri, dan adik korban di Cianjur.
"Setelah semua urusan, termasuk autopsi dan semuanya selesai, jenazah baru tiba di Cianjur sekitar pukul 05.00 WIB dan disemayamkan di kamar duka, Gedung Santo Yosep, Gereja Santo Petrus Cianjur," ujar Yohanes.
Terkait kondisi jenazah, tutur Yohanes, berdasarkan informasi dan melihat video CCTV, Noven ditusuk menggunakan pisau dan sempat berjalan, terhuyung-huyung. Kemudian, karena sudah tidak kuat akibat sakitnya, terjatuh. Diperkirakan 15-20 menit Noven baru ditemukan oleh orang yang lewat di situ dalam kondisi bersimbah darah.
"Karena darah yang keluar terlalu banyak akhirnya tidak tertolong. Hasil visum dari kepolisian menyatakan bahwa, sudah tidak ada (Noven meninggal) saat dalam perjalanan ke rumah sakit dan pisau masih menancap di dadanya," tutur Yohanes.
Editor : Agus Warsudi
pembunuhan gadis kasus pembunuhan kasus pembunuhan sadis korban pembunuhan Misteri pembunuhan pelaku pembunuhan smk baranangsiang terminal baranangsiang terminal bus baranangsiang bogor
Artikel Terkait