Rumah peristirahatan milik Menteri KKP Edhy Prabowo dan istri Iis Rosita Dewi di Desa Tagogapu, Kecamatan Padalarang, KBB, Rabu (25/11/2020). (Foto: Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews - Rumah milik Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo di di Desa Tagogapu, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, tertutup. Bangun berlantai dua itu sepi dari aktivitas.

Warga sekitar mengaku terkejut dengan penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (25/11/2020) dini hari.

Selain Edhy, KPK juga menangkap 16 orang lainnya, termasuk Iis Rosita Dewi yang merupakan istri dari Edhy Prabowo. Saat ditangkap Edhy dan rombongan baru mendarat di Bandara Soekarno Hatta seusai pulang dari Amerika Serikat.

"Saya sempet denger beritanya di TV tadi," kata Gumilar, tetangga yang tinggal dekat kediaman Edhy Prabowo dan Iis.

Rumah berpagar hitam dan cat putih itu merupakan tempat peristirahatan kedua pejabat dari Partai Gerindra tersebut. Jika ke Bandung, biasanya Edhy Prabowo dan Iis selalu menyempatkan pulang ke rumah itu.

Meski dari depan sekilas tampak kecil, namun rumah peristirahatan ini memiliki area luas di bagian dalam. Bahkan terdapat dua kolam pemancingan berukuran besar dan satu rumah bale bambu tempat bersantai di tepi kolam.

Rumah ini pun sempat digunakan saat kampanye pasangan calon Gubernur Jabar Sudrajat-Syaikhu pada 5 April 2018. Sebab rumah ini menjadi posko Teh Iis dan basis Partai Gerindra dalam memenangkan pasangan Asyik di Pigub Jabar 2018 silam.

Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edhy Prabowo beserta istrinya Iis Rosita Dewi yang juga merupakan anggota DPR RI, sempat melakukan kunjungan kerja ke Badan Pengelola Waduk Cirata (BPWC), KBB, pada Jumat (3/1/2020).

Kini rumah tersebut tampak sepi dan tidak ada aktivitas. Pagar berwarna hitam juga terkunci rapat dan tidak ada penjaga rumah yang bisa dimintai keterangan.

Rumah peristirahatan itu memang hanya terlihat ramai jika Edhy Prabowo beserta Iis datang berkunjung. "Sejak beberapa bulan terakhir memang sudah sepi, jarang ada aktivitas. Pa Edhi dan Teh Iis juga sudah jarang terlihat," kata Gumilar.

Menurut Gumilar, terakhir melihat Edhy dan Iis datang sekitar dua bulan lalu. Mereka biasanya istirahat menghabiskan waktu sambil mancing bersama keluarga dekat dan kerabatnya.

"Ke sini biasanya istirahat lalu mancing. Kalau ke warga mereka baik kadang suka ngajak warga mancing juga kalau lagi ada kegiatan," ujarnya.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network