Sejumlah angkot sudah terparkir di bahu jalan Perempatan Sadang Purwakarta. Merka tetap akan mogok massal sebelum pemerintah mengeluarkan tarif resmi. (Foto: iNews.id/Irwan)

Di bagian lain, sebagian angkot memilih tetap mogok. Mereka menilai kenaikan BBM ini sangat memberatkan. Banyak para penumpang enggan membayar sesuai kenaikan tarif yang telah dikeluarkan pihak Organda. 

"Selama ini kami kan tidak pernah diperhatikan. Perlu subsidi untuk angkot, jika tidak ya gimana. Kita tetap hari akan ke kantor dishub menyuarakan aspirasi," kata sopir angkot lainnya, Asep Permana.

Rencananya, mereka akan ke Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Purwakarta untuk meminta kenaikan secara resmi dari bupati. Karena surat pengumuman yang beredar belum dibubuhi tanda tangan bupati atau pihak terkait.




Editor : Asep Supiandi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network